Trik Dagang! Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Dokter Richard Lee Diadili Diduga Hina Polisi

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Trik Dagang! Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Dokter Richard Lee Diadili Diduga Hina Polisi

amekachi

17-05-2024 03:33

Trik Dagang! Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Dokter Richard Lee Diadili Diduga Hina Polisi

Bermula dari Trik Dagang! Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Dokter Richard Lee Diadili karena Diduga Hina Polisi

Selamat hari ini agan dan sista kaskuser di manapun berada, semoga baik-baik saja semuanya dan sehat selalu sampai kapanpun harapannya!

Yang sedang bekerja di kantor atau yang sekarang sedang berdagang, semoga dilancarkan usahanya. Terkhususnya untuk para pedagang ataupun wiraswastawan ini mah, gunakanlah trik dagang sebagus mungkin agar barangnya laris terjual. Pakai taktik dan strategi yang matang seperti halnya unit pasukan khusus sedang maju berperang, asal jangan gunakan trik kotor biar dagangannya laris manis. emoticon-Big Grin

Jika kalian suka berselancar di internet mungkin sangat mengenal tokoh ini, Richard Lee yang seorang dokter dan artis paling sering berita tentangnya berseliweran di dunia maya. Namun kadang seringnya sih berupa tindakan yang cukup membawa kontroversi, dari saling berselisih dengan artis lain sampai pada tindakan buat konten yang diduga meresahkan seperti yang sedang ramai dibicarakan hari-hari ini gansist.

Quote:

Kasus yang kembali menimpa influencer kesehatan ternama ini jika diambil rujukan dari tirto idbermula dari unggahan kontennya yang memuat sebuah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian di Klinik Athena Padang, dalam keterangan dokter Richard Lee kehilangan 3 sampai 5 juta rupiah karena pencurian ini. Karena kesal, iapun melakukan sayembara untuk bagi siapa saja yang dapat menangkap pelaku akan dihadiahi uang sebesar Rp10 juta. Termuat di Instagram @dr.richard_lee, Jumat (26/4/2024).

Setelah petugas polisi mendengar adanya kasus ini, dilakukanlah penelusuran dan menangkap seorang pelaku pencuri tersebut. Namun ketika dikembangkan kembali, terungkaplah fakta jika pelaku yang bernama Kendi itu hanya disuruh dan bertindak sesuai perintah yang diarahkan oleh dokter Fifi, salah satu dokter di klinik Athena. Dan terkuak kasus pencurian itu hanya rekayasa, demi untuk menaikkan nama klinik yang akan segera dibuka tersebut.

Dugaan semua hanyalah untuk konten diungkapkan juga oleh Satreskrim Polresta Padang, diketahui tindak pencurian terjadi pada pencurian terjadi pada 25 April 2024 dan pembukaan klinik yang berlangsung pada 1 Mei 2024.

Kasus ini yang sebenarnya konten, banyak konten kreator pun membuat konten rekayasa semacamnya tapi akhirnya berbuntut panjang gansist. Banyak masyarakat Indonesia tidak terima saat rekaman suara Richard Lee diduga menghina institusi kepolisian, Rekaman suara itu disebarkan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum (AMPPH) namun sampai sekarang belum dikonfirmasi tentang kebenaran rekaman suara tersebut.

"Si office boy itu disuruh ngilang (kabur) dulu mbak. Kalau polisi biar aku yang tangani, kasih duit aja selesai," kalimat dalam percakapan WhatsApp yang diduga diucapkan oleh Richard Lee.

Quote:

Kasus yang melibatkan dokter sekaligus aktivis media sosial, Richard Lee, pun akhirnya terus menjadi perbincangan publik. Dalam kasus ini, Yandra, koordinator aksi demo Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum menilai tindakan Richard Lee sebagai bentuk penghinaan terhadap aparat hukum. Ia juga menganggap peristiwa ini sebagai upaya mempermainkan aparat kepolisian dan mencemarkan nama baik lembaga penegak hukum. Oleh karena itu, AMPPH meminta Mabes Polri untuk memanggil dan memeriksa Richard Lee terkait dugaan pencemaran nama baik.

Kisruh permintaan penangkapan dokter Richard Lee ini memang menjadi perhatian banyak orang. Masih terdapat pertanyaan mengenai dugaan penghinaan terhadap polisi yang dilakukan oleh Richard Lee. Apakah benar-benar ada unsur penghinaan atau hal ini hanya merupakan asumsi dari beberapa pihak? Menjadi tugas aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kebenaran dari tuduhan ini.

Sebagai masyarakat, kita perlu memberikan kepercayaan penuh pada proses hukum yang berlangsung. Semua pihak harus tetap menghormati proses hukum dan membiarkan penegak hukum menjalankan tugasnya tanpa campur tangan. Kita berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, sehingga kebenaran dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.

Atas ungkapan tidak mengenakkan ini pun sampai mendapatkan sorotan tajam dari Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra bahwa selain pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kebenarannya, Dedy menyatakan jika kalimat tersebut sangatlah tidak etis untuk diucapkan.

"Bahasanya, gimana yaa, jangan asal bicara, jadi fitnah. Polisi mana yang mau dikasih uang?," kata Dedy, Minggu (5/5/2024).

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2