Liputan6.com, Jakarta Desember ini Hanung Bramantyo mau tak mau harus membuat dirinya betah dengan suasana rumah. Masalahnya, ia berturut-turut mengalami masalah kesehatan hingga kecelakaan yang membuatnya terpaksa dirawat di RS.

Hal ini diungkap dalam unggahan Instagram-nya pada Sabtu (9/12/2023). Suami Zaskia Adya Mecca tersebut menjelaskan problem pertama yang mengganggu kesehatannya soal kadar hemoglobin dalam darahnya.

Advertisement

“Dimulai dari mendadak p*p saya pendarahan selama 2 minggu. Setelah itu kepala mendadak pusing. Saya pikir pusing gara-gara Party di @jaffjogja yang hampir tiap malem,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Ternyata kadar Hemoglobin (Hb) saya tembus angka 8 dari normal 13-16. Alhasil saya langsung masuk UGD.”

Di sana, ia langsung menerima tiga kantong darah demi memulihkan kondisinya. Hanung menyebut kepalanya mau pecah, karena kondisinya turun berdekatan dengan sejumlah jadwal pekerjaannya.

“Hari itu bersamaan dengan D-1 saya shooting Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya mas @puthutea sekaligus turut mengkomando release Poster dan Trailer film terbaru saya : TRINIL ( BALEKNO GEMBUNGKU ) buat tayang bulan depan.”

Cobaan pertama berhasil dilewati. Namun rupanya nasib apes kembali membuntuti sang sutradara film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, hanya dua hari setelah tak lagi bermalam di RS. 

“Baru 2 hari keluar RS urusan HB, tiba-tiba drama belom selesai,” kata dia

Cobaan berikutnya, terjadi saat ia hendak memanaskan motor. Kata Hanung, berat kendaraan roda dua yang ia sebut “motor kebo” ini beratnya 220 kilogram.

“Oleh sebab kepala penuh dengan pikiran, kaki ini tanpa sadar sudah menylengkat standart saat mulai manasin. Usai manasin, saya lupa balikin lagi tuh standart di posisi menyangga motor,” ujarnya.

Secara refleks, Hanung berusaha menahan beban motornya. Namun ini rupanya membuat dirinya sendiri kena getahnya.

“Otomatis kaki saya reflek menggantikan standart motor. Karena kaki saya bukan kaki Ronaldo, maka langsung saja Ndlosooorrr!” tulisnya. Hasilnya: kaki Hanung patah. Sakitnya juga susah digambarkan dengan kata-kata.

Tak ada pilihan lain, Hanung kembali digotong ke RS, dan manut apa pun perintah dokter.  Ia menuturkan, “Sesampai di JIH dokter langsung bilang : Operasi ya pak Hanung. Saya cuma bilang : Sak karepmu dok..”

Di pengujung caption panjang ini, Hanung menulis kalimat canda, “Pesan moral : lebih baik patah tulang, daripada patah hati. 😂😂😂”

liputan6.com